Dinamo dan Arsenal pernah berjumpa di third qualifying round Liga Champions 2006/07. Dan itu merupakan pertemuan pertama, terakhir dan satu-satunya sejauh ini.
Agustus 2006, Arsenal sukses membuat Dinamo menangis. Pada leg pertama di Stadion Maksimir, Zagreb, Arsenal menang 3-0 lewat brace Cesc Fabregas dan satu gol lagi dicetak oleh Robin van Persie. Di Emirates Stadium pada leg kedua, Arsenal menang 2-1 dan lolos ke putaran utama. Situs Judi Terpercaya
Sembilan tahun berlalu, Dinamo dan Arsenal berjumpa lagi. Kali ini, mereka tergabung di Grup F bersama Bayern Munchen dan Olympiakos.
Masih dilatih Arsene Wenger, Arsenal pasti berusaha mengulangi memori indah dari tahun 2006 itu demi start terbaik di edisi ini. Target tiga angka pun diusung oleh Arsenal.
Modalnya pun meyakinkan, yaitu form tak terkalahkan dalam empat laga terakhir di Premier League (M3 S1). Ujung tombak andalan Arsenal, Olivier Giroud, pun berada dalam kondisi siap tempur. Striker Prancis itu bakal didukung oleh trio Mesut Ozil, Aaron Ramsey dan Alexis Sanchez. Situs Taruhan Online Terpercaya
Namun, Arsenal wajib berhati-hati. Anak-anak asuh Zoran Mamic juga sedang on fire. Dinamo belum tersentuh kekalahan di liga utama Kroasia musim ini dan sekarang memimpin klasemen dengan 19 poin dari 9 pertandingan (M5 S4). Untuk sementara, Dinamo bahkan jadi tim paling produktif (20 gol) dan paling sedikit kebobolan (4).
Jika ada yang harus diwaspadai oleh lini pertahanan Arsenal, maka itu adalah tiga penyerang Dinamo, yakni Armin Hodzic (5 gol liga), Angelo Henriquez (4 gol) dan Junior Fernandes (3 gol). Bisa meredam mereka, peluang untuk pulang dengan poin maksimal pun bakal terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar