Dari ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, terjadi kabar yang mengejutkan. Timnas Malaysia mengalami kekalahan terbesar mereka sejak 1967 saat bertandang ke Abu Dhabi untuk menghadapi timnas UEA. Live Casino Online
Ya, anak asuh Dollah Saleh tersebut kalah telak 10-0 dari tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) saat melakoni laga kedua babak grup A.
Dua pemain UEA, Ahmed Khalil dan Ali Ahmed Mabkhout sukses mencetak quatrick danhattrick. Sedangkan tiga gol lainnya masing-masing diciptakan oleh Mohanad Salem, Habib Adualla, dan Mohamed Ahmad. Live Casino Indonesia
Pada pertandingan ini sendiri, tim berjuluk Harimau Malaya ini menggunakan tiga kiper berbeda. Khairul Fahmi Che Mat, Zamir Selamat dan Khairul Azhan Khalid gagal menjaga gawang mereka dari serangan bertubi-tubi dari pasukan UEA.
Fahmi langsung diganti pada menit ke-28 saat dia sudah kemasukan empat gol, lalu Zamin masuk menggantikan, namun sayangnya, penjaga gawang Perak FA itu mengalami cedera dan harus ditandu keluar. Situs Judi Online
Alhasil, tidak ada pilihan lain, masuklah Khairul sebagai pertahanan terakhir di menit ke-62. Pergantian tersebut nyatanya tidak memberikan dampak apapun, karena sang kiper harus memungut bola dari gawangnya sebanyak enam kali.
Skor ini mengingatkan kita kala tim nasional Indonesia juga mengalami kekalahan dengan skor identik saat menjamu Bahrain di ajang yang sama.
Dengan hasil minor ini, Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim menyuruh pihak federasi sepakbola Malaysia (FAM) untuk segera mencopot Dollah Saleh dari jabatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar